Ilmu pengetahuan pada dasarnya terbentuk oleh sesuatu yang masuk akal, sehingga ketika kita bicara mengenai ilmu pengetahuan maka tidak dapat dipisahkan oleh akal dan pikiran. Begitu juga prisip-prinsip ketuhanaan berdasarkan ilmu pengetahuan. Sehingga sebagian orang mengatakan tentang konsep yang diusung oleh para ilmuwan ini dikatakan sebagai Saintisme atau suatu faham yang mengatakan tentang konsep ketuhanan yang tidak dapat dipisahkan oleh agama. Tetapi ada juga orang yang mengatakan itu sebagai Nihilisme atau faham kosong.
Ada beberapa konsep yang mengatakan tentang teori Ketuhan. Dimana Tuhan dimata kebanyakan orang ...
Tuhan adalah zat maha tunggal yang tak dapat didefinisikan oleh apapun bahkan hingga kinipun keberadaannya masih tak terdeteksi. Hingga ilmu pengetahuanpun tak dapat menjelaskan definisi tuhan dengan jelas dan pasti. Berbeda dengan agama yang menjelaskan eksistensi tuhan dan ketuhanan yang tak rasional atau tidak dapat dijangkau oleh akal sehat. Ketika kita menanyakan tentang konsep ketuhanan lebih terperinci, kitapun akan dimarahi dan diklaim sebagai orang kufur yang identik dengan kafir.
Lalu apakah tujuan sebenarnya kita diciptakan ?
Apakah kita diciptakan hanya untuk menyembah dan beribadah kepada-Nya saja?
Adakah tujuan lain kita diciptakan...
Alam semesta kita ini terbentuk atas zat – zat yang ada dan melakukan reaksi – reaksi dengan sendirinya. Sedangkan zat – zat yang melakukan reaksi – reaksi dengan sendirinya itupun telah diatur oleh zat tunggal pengatur alam semesta ini, yang mungkin disebut Tuhan.
Dari segi ilmu pengetahuan, filsafat dan agama pun ketiganya mengatakan Tuhan sebagai zat tunggal pengatur semesta raya dan bersifat kekal. Jika kita tinjau dari artian tersebut, maka Tuhan adalah zat meskipun itu tunggal dan kekal. Sedangkan menurut ilmu fisika diamana zat merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Dengan kata lain Tuhan pun membutuhkan pijakan...
Sebelum proses penciptaan alam semesta, dunia dan semesta kita hanya ruang hampa yang diisi kabut – kabut panas yang berputar dan berpilin dengan sangat cepat. Hingga suatu massa kabut – kabut panas tersebut mengalami pemepatan dan gumpalan. Bagian kabut yang menggumpal besar dan menjadi pusat dari gumpalan – gumpalan kabut lainnya yang memepat disebut sebagai bintang “matahari” dan yang lainnya disebut sebagai benda langit lainnya atau planet – planet yang kita kenal saat ini. Teori Kabut (Nebula) oleh Iamnuel Khant.
Ada teori – teori lain yang mengatakan tentang proses penciptaan alam semesta kita ini. Teori serupa dan sedikit berbedapun dikemukakan atau...
Konon “ bacanya jangan dibalik”
Pada saat akan diciptakan mahluk yang diberi nama manusia yang terbentuk atas partikel – partikel kecil dengan kekuatan sangat besar, timbullah satu pertanyaan dari mahluk tuhan yang lain-Nya yaitu malaikat. Malaikatpun bertanya kepada tuhan dan meragukan manusia yang tidak akan saling membunuh dan baku hantam. Tetapi tuhanlah yang tahu betul tentang itu semua dan tetap menciptakan manusia.
Kebenaran tentang ketakutan – ketakutan yang selama ini dikhawatirkan pun terjadi. Manusia saling baku hantam dan saling membunuh “dalam artian luas”. Yang kesemuanya itu dikarenakan oleh pembangkangan dan janji Iblis pada tuhan hingga...