Search site


Cinta Dimata Guru Kecilku

10/04/2010 17:16

 

   Part I

Oleh  : Melly “X TAV3”

hati

Cinta …

Cinta adalah pertautan dua hati yang berbeda yang digabungkan oleh dua insan yang berbeda pula. Cinta itu sendiri menjadi satu kebahagian tersendiri bagi dua insan yang memiliki dan menjalankannya.

 

Apakah cinta itu sendiri akan membuat orang / pasangan bahagia ?

Tapi disatu sisi mengapa cinta itu juga akan sangat menyakitkan ?

Kenapa pula cinta itu datang dan pergi senenaknya tanpa memikirkan perasaan dan hati orang yang sedang merasakannya ?

Banyak dari teman – teman penulis bertanya tentang arti cinta sesungguhnya. Sejujurnya selama penulis menjalin hubungan dengan orang yang penulis sayang tak pernah ditemukannya tentang arti cinta sesungguhnya.

Terkadang penulis menangis jika sudah tak ada cinta lagi dalam hati ku. Jika cinta itu pergi dalam hidupku, Penulis selalu bertanya kenapa kita manusia sebagai mahluk yang paling sempurna mesti merasakannya ? dan Apakah ini merupakan rencana dari-NYA ?

Cinta hanya dapat membuat kaum hawa menangis, teraniaya, dihianati, stress dan bahkan lupa diri hingga mati karena cinta. Banyak yang bilang bahwa : Rasa cinta itu datang bukan karena keakraban yang telah terjalin, tapi lebih cenderung karena kecocokan jiwa antara yang satu dengan lainnya. Terkadang cinta bisa sangat menyakitkan bagi mereka yang baru pertama kali menjalaninya. Tapi bagi mereka yang sering menjalankannya itu hanyalah sebagai roda kehidupan. Janganlah pernah menyalahkan cinta, karena cinta datang dan pergi sesukanya dan dengan sendirinya.

Pemikiran orang berbeda – beda, hal tersebut tegantung dari tingkat kedewasaan dan pengalaman yang dimilikinya. Tapi kebanyakan dari teman – teman penulis selalu menyalahkan cinta dan bahkan tak ingin merasakan cinta lagi dalam hidupnya dan untuk selamanya.

Siapakah yang harus dipersalahkan dalam hal ini ?

Cinta merupakan anugerah terindah yang diberikan Allah S.W.T tetapi kenapa mereka menyalahkannya ? Apa karena cinta itu telah menghianati dan menyakitinya ? Atau karena tak bias memiliki orang yang dikasihinya ?

Faktor yang membuat remaja bahkan kita merasa bahwa cinta merupakan pembodohan yang membuat kecewa ? Untuk merasakan cinta saja selalu ditemui aral, rintang dan halangan, entah dari keluarga, teman meteri atau fisik. Allah S.W.T saja tak pernah memilih untuk menyayangi dan mengasihi hamba-NYA. Kena kita hanya sebagai maluk-NYA selalu memilih untuk mendapatkan orang yang kita cintai ?

Apakah anak seumuran kita “ Penulis masih duduk dibangku SMK Tingkat I” bisa mersakan cinta yang katanya selalu dinanti setiap orang ? Apakah kita juga pantas berbicara tentang cinta yang mungkin itu semua hanyalah sebuah rayuan dan omong kosong belaka ? Apakah cinta yang kita rasa bisa membuat kita lebih dekat lagi dengan Yang Maha Kuasa ?

Banyak yang bilang bahwa, gaya pacaran anak – anak zaman sekarang sangat berbahaya dan dan bisa menjerumuskannya dan melanggar norma dan agama. Banyak dari kita atau mereka yang rusak karena cinta buta yang dijalankannya bersama kekasihnya.

Apakah kita masih bisa merasakan cinta suci ?

adakah yang dapat menjelaskan arti cinta sesungguhnya ? dan Adakah guna cinta dan yang hadir dalam hidup ?

Penulis berharap ada pengamat cinta atau yang tahu dan mengerti tentang cinta, dan dapat menjelaskannya kepada kita semua ?